Dua Rumah Sekolah, Satu Desa Jadi Kunjungan Reses Masa Sidang III Anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil VIII
LUBUKLINGGAU, LINKNEWS- Pelaksanaan Kegiatan Reses Masa Sidang III DPRD Provinsi Sumatera Selatan Anggaran 2025. Senin (25/8/2025).
Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat dapil VIII di Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Muratara. 21 -28 Agustus 2025.
Reses di Lubuklinggau dilaksanakan di dua tempat yakni SMKN 1 dan SMKN 3 Lubuklinggau.
Hadir di kegiatan reses yakni Mohammad Al Amin (Golkar) H Hendra Gunawan (Nasdem) H Toyeb Rakembang (PAN), Rica Noviantika (Gerindra) , Bembi Perdana (PKS) dan Hj Rita Suryani (PDIP) .
Reses di SMKN 1 Lubuklinggau, para anggota dewan disambut langsung Kepala SMKN 1 Lubuklinggau Suwarni, Ketua Komite Aferi Effendi dan para guru.

Dalam sambutan nya, Kepala SMKN 1 Lubuklinggau Suwarni mengucapkan terimakasih atas kehadiran para Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan yang telah melaksanakan kegiatan reses di SMKN 1 Lubuklinggau.
” Kami bangga sekolah kami jadi kepercayaan untuk jadi tempat reses sehingga kami bisa menyampaikan aspirasi secara langsung.Kami sudah siap kan proposal dan sudi nya proposal kami dapat ditindaklanjuti. Dan menjadi pertimbangan untuk kemajuan sekolah kami. Semoga silaturahmi ini dapat memperkuat sinergi dan mendapatkan hikmah dalam berperan serta memajukan dunia pendidikan,”ujar Kepala Sekolah.
Rica Novlianty selaku kordinator Reses menyampaikan terimakasih atas sambutan kepala sekolah dan masyarakat yang hadir di reses masa sidang III. Menurutnya reses ini menjadi wadah bagi guru masyarakat untuk menyampaikan aspirasi.
Sementara itu salah satu peserta reses Agustunizar yang juga Kepala Sekolah, dirinya meminta agar DPRD Provinsi Sumatera Selatan membuat regulasi agar terjadi pemerataan dalam setiap penerimaan siswa baru, agar tidak terjadi sekolah yang sedikit mendapatkan siswa.
Toyeb Rakembang menyikapi apa yang menjadi keluha. Ia bersama anggota dewan yang lain akan mencarikan solusi apa yang ditanyakan oleh Agustunizar.
Tidak hanya sekedar menyampaikan ide dan gagasan untuk menutup SMAN7 Lubuklinggau lantaran sulit mendapatkan murid, Toyeb juga berkomitmen untuk tidak lagi meladeni permintaan kerabat, masyarakat dan konstituennya guna melobi, kasak kusuk main titip murid agar masuk sekolah tertentu dalam setiap tahun ajaran baru.
“Terimakasih atas apa aspirasi yang sudah disampaikan, pihaknya bersama yang lain akan mencari solusi agar terjadi keadilan bagi semua sekolah,”terang Toyeb.
Sementara itu, Mohammad Al Amin juga menambahkan kalau mereka hadir turun ke dapil untuk mendengar apa yang menjadi aspirasi masyarakat.
“Jadi silahkan apa saja yang akan disampaikan, dan inilah tugas kami yakni mendengar dan menyerap apa yang di aspirasi kan,” terang Amin.
Kegiatan reses diakhiri dengan penyerahan proposal dari pihak Sekolah kepada anggota DPRD dan disertai dengan foto bersama.
Selanjutnya para anggota DPRD Provinsi Sumatera selatan kembali melanjutkan reses di SMKN 3 Kota Lubuklinggau.

Kehadiran para anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan disambut langsung Kepala SMKN 3 Lubuklinggau Suharjendro dengan pengalungan bunga sertai tarian sriwijaya dan pertunjukan pramuka. Turut hadir Heru Prayuda Camat Lubuklinggau timur 1.
Dalam sambutan nya, Kepala SMKN 3 Lubuklinggau Suharjendro mengucapkan terimakasih atas kunjungan para anggota DPRD.
Di Kesempatan ini, Kepala sekolah berharap adanya bantuan untuk mensupport kegiatan belajar mengajar anak didik, terutama untuk praktek.
“Sesuai misi kami, SMKN ini menciptakan alumni yang siap kerja, oleh karena itu kami mohon dari anggota dewan dapat mensupport,” ungkap Jendro.
Dalam sambutan nya, Rica menjelaskan bahwa mereka menjalani reses untuk menyerap aspirasi.
Rica menyampaikan silahkan apa saja yang ingin di aspirasi kan. Mereka akan menampung dan mengkaji untuk ditindaklanjuti.
Kemudian Bembi perdana mengajak semua anak didik untuk dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik.
Usai melaksanakan reses, kemudian para anggota DPRD Provinsi Sumatera selatan melanjutkan reses di kabupaten Musi Rawas tepat nya di Desa Petunang Kecamatan Tuah Negeri.
Hadir di Kegiatan ini, Camat Tuah Negeri Achmad Charles, Kepala Desa Petunang Syakudri, Anggota BPD Petunang dan dapat Masyarakat.
Dalam sambutan nya Kades Petunang Syakudri mengucapkan terimakasih telah memilih desa Petunang untuk kegiatan reses.
“Kami sangat bangga, dan terimakasih kepada seluruh anggota dewan yang telah memilih desa kami,” ungkap nya.
Atas nama masyarakat Petunang, berharap dewan yang melakukan reses untuk dapat mengakomodir usulan.
“Kami berharap proposal kami dapat di tindaklanjuti,”terangnya.
Kemudian pihaknya, berharap agar jalan di desa Petunang dapat di perbaiki.
Selanjutnya Camat Tuah Negeri Achmad Charles dalam sambutan nya mengucapkan selamat datang kepada seluruh undangan terkhusus anggota DPRD Provinsi Sumatera selatan.
” Terimakasih juga atas undangan nya untuk melaksanakan reses di tempat kami,”ujar Camat.
Camat turut menjelaskan apa itu reses, menurut nya Reses biasanya digunakan sebagai kesempatan bagi anggota dewan untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memahami kebutuhan serta aspirasi masyarakat.
Kemudian Rica Novlianty selaku kordinator reses
Menyampaikan bahwa mereka membuka dua sesi untuk menyampaikan aspirasi.
“Jadi silakan saja masyarakat menyampaikan aspirasi, kami akan menampung dan mengkaji nya setelah ini,” ungkap Rica.
Rona almada salah seorang tokoh pemuda Petunang mengusulkan agar pembangunan siring jalan lintas, kemudian penambahan kuota kartu Indonesia pintar (kip) . Selanjutnya, pengembangan Sekolah Dasar di Seriang.
Rizal Effendi masyarakat Petunang, desanya terpaksa berkebun sawit. Pupuk subsidi untuk lahan sawit tidak ada. Agar kami dapat mudah mendapatkan pupuk subsidi.
H Daud tokoh masyarakat Desa Petunang menanyakan masalah harga beras yang selalu naik. Tolong sampaikan ke pihak terkait agar beras dapat turun.
Andep masyarakat Desa Petunang menanyakan bantuan bibit sawit untuk masyarakat.
Selanjutnya Chandra warga kampung 3 Petunang, menjelaskan perekonomian desa Petunang 60 persen ada diseberang sungai. Minta tolong dibangun lagi satu jembatan gantung.
Mohammad Al Amin dalam penjelasan mengatakan sejauh ini terkait pupuk sawit bersubsidi dirinya bakal mencoba bertanya kepada dinas terkait. Namun sejauh ini yang dirinya tahu bahwa Bantuan pupuk subsidi untuk sawit tidak secara eksplisit disebutkan dalam peraturan yang ada.
Jenis pupuk bersubsidi yang disediakan meliputi Pupuk Urea Pupuk NPK, Pupuk Organik,Pupuk SP 36,Pupuk ZA.
Amin juga meminta kades untuk memobilisasi aktivasi kelompok tani di Desa Petunang. Hal itu dikarenakan bantuan bantuan seperti sapi, kambing, pupuk didistribusikan bantuan nya lewat kelompok tani.
Sementara Bembi Perdana menanggapi terkait persoalan jalan kalau memang regulasi ditanggulangi apbn,pihak nya akan mencoba.
“Kita sama sama berdoa agar apa yang jadi harapan kita bersama dapat terwujud,” ujar Bembi.
Selanjutnya H Hendra Gunawan menjawab dengan pantun Malam minggu di desa sukarami. Nengok biduan hati senang, Alangkah senang lihat keluarga di Petunang.
“Semoga silaturahmi kita diridhoi Allah SWT, dan rezeki selalu dilimpahkan untuk masyarakat Petunang,” ungkap Hendra.
Dirinya meyakinkan masyarakat untuk yakin bahwa akan ada selalu rezeki untuk masyarakat Petunang.
Terkait pembangunan jembatan, Toyeb Rakembang meminta Kepala Desa untuk menyiapkan lahan hibah. Sertakan lahan hibah serta proposal.
Rica juga menyikapi terkait harga beras, dia menjelaskan bahwa kesejahteraan masyarakat dan petani menjadi program pemerintah pusat.
“Yakinlah pemerintah ingin masyarakat sejahtera kedepannya,” Ungkap Rica.
Penulis: Elpan Juniardi
Editor: Redaksi








